KOMPUTASI modern
sekarang bergerak dengan sangat cepat dan memasuki sebuah paradigma baru dalam
kehidupan cultural masyarakat Indonesia. Kemajuan teknologi komputer dan
internet dapat dijadikan parameter kemajuan teknologi dewasa ini. Memang dengan
teknologi informasi telah menciptakan produk-produk baru yang mempermudah dan
mempercepat hubungan antar manusia.
Pada zaman sekarang
penggunaan komputer sudah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam
kehidupan sehari-hari. Komputer yang dimaksud disini tidak hanya PC ataupun
komputer notebook tapi juga phone cell, smartphone, digital organizer atau PDA
(Pocket Digital Assistant).
Seperti yang diketahui
era komputasi merupakan masa penerapan teknologi komputer dalam peralatan –
peralatan yang biasa digunakan manusia, seperti peralatan sehari – hari baik
itu radio, televisi, pendingin, alat – alat rumah atau mobil. Sebagian alat itu
mungkin tidak menampakkan wujud fisik dari komputer, namun tekhnologi komputasi
menyelinap di dalamnya.
Walau sebagian besar
masyarakat umum belum menyadarinya namun pada dasarnya saat ini kita telah
berada di era ketiga dari revolusi komputer, atau disebut juga dengan era
ubiquitous computing atau era komputasi.. Era di mana komputer dapat ditemukan
di mana saja, di telepon seluler, toaster, mesin cuci, mesin game, bahkan pada
kartu pintar (smart card).
Bila pada era pertama
dari revolusi komputer ditandai dengan komputer mainframe yang berukuran
raksasa dan digunakan bersama-sama oleh banyak orang (one computer many
people), era kedua ditandai dengan eksistensi dan perkembangan dari personal
computer (one computer one person), maka pada era ketiga ini seseorang dalam
kehidupannya sehari-hari dapat berinteraksi dengan banyak komputer (one person
many computers).
One person many
computers yang dimaksud disini adalah interaksi manusia dengan berbagai
teknologi yang digunakan untuk memperlancar kegiatannya yang telah disisipkan
system computer pada masing –masing teknologi tersebut.
Seiring dengan
kemajuan teknologi, ruang dan waktu sebagai dimensi eksistensial juga berubah
secara kuantitatif maupun kualitatif, terutama oleh faktor kekuatan (power) dan
kecepatan (speed); kedua faktor ini makin meningkat pengaruhnya seiring dengan
berlanjutnya pemutakhiran dan pencanggihan teknologi. Pengaruh faktor kekuatan
dan kecepatan itu terutama mencuat dalam perkembangan teknologi transportasi serta
komunikasi dan informasi.
Teknolgi merupakan
tuntutan masa depan yang tidak mungkin dapat ditolak kehadirannya,oleh karena
itu diperlukan pilihan-pilihan yang cerdas dan tepat agar dapat memperdayakan
dan memanfaatkan teknologi tersebut. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
tekhnologi masyarakat, sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi
yang seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai
bidang ilmu dan aktifitas manusia.
Aktivitas kita
memanfaatkan kemajuan teknologi, terutama menghasilkan kondisi baru berupa
kebebasan (freedom) untuk memilih, terbentangnya kendali/kekuasaan
(control/power), dan terjadinya penurunan biaya (decreased cost), yang tadinya
sangat tidak mungkin menjadi mungkin bagi setiap orang yang menggunakannya.
Don Tappscott (1996)
dalam buku yang sangat laris dengan judul Digital economy: Promise and Peril in
the Age of Networked Intelligence menggambarkan bagaimana dampak teknologi
komputasi pada kehidupan manusia. Aplikasi teknologi kurang sempurna tanpa
dukungan mesin pintar yang berkemampuan analitik.
Penggabungan ke dua
konsep ini baru menghadirkan tekhnologi - tekhnologi tinggi yang cerdas.
Pengelolaan yang termanagemen baik akan membuat tekhnologi ini; berkemampuan
dan punya efektifitas dan efisiensi yang tinggi. Pada penerapannya yang
termanagemen baik itu memungkinkan tekhnologi itu meningkatkan efektifitas dan
efisiensi.
Kehadiran teknologi
komputasi yang semakin canggih telah merubah gaya hidup manusia dan tuntutan
pada kompetensi manusia. Kini kehidupan manusia semakin tergantung pada
komputer. Hal-hal berikut menggambarkan konsep kepintaran komputasi yang
didukung dengan aplikasi tekhnologi.
1. Produk yang
digerakkan system computer
Di masa depan produk -
produk kebutuhan hidup manusia sehari-hari akan menjadi produk yang cerdas
(smart product). Produk yang cerdas adalah produk yang telah memiliki komponen
intelegensia manusia. Produk yang demikian bisa membantu manusia untuk
melakukan hal terbaik bagi kehidupannya.
Berikut ini merupakan
contoh produk cerdas (smart product) :
a. Mobil yang cerdas
(Smart Car). Mobil masa depan tidak bisa dihidupkan bila supirnya mabuk. Bau
alcohol yang keluar masuk dari mulut pengemudi akan menutup system kerja mesin
mobil. Kalau mobil rusak,system komputer akan memberitahu bagaian yang rusak.
Layar monitor dalam mobil memberitahu daerah yang macet lalu lintasnya
b. Kartu yang cerdas
(Smart Card). Berbagai kartu yang ada (ATM,SIM,KTP,asuransi kesehatan dll.)
akan dihimpun dalam satu kartu saja.Selain itu kartu bisa digunakan untuk
berbagai fungsi lain. Misalnya untuk kunci mobil, kunci rumah dan lain-lain
c. Rumah yang
cerdas(Smart House)
Rumah bisa diperintah
untuk melaksanakan sendiri tugas-tugas seperti menentukan suhu ruangan,
menghidupkan mesin air di bak mandi saat pemilik rumah dalam perjalanan menuju
rumah, menghidupkan dan mematikan kompor, menutup pintu dan garasi dan lain -
lain.
d. Jalan yang cerdas
(Smart Road)
Jalan bisa memberitahu
pengendara mobil kalau ada kecelakaan di depan. Selain itu bisa mengingatkan
bahaya kecelakaan jika jarak antar mobil yang di depan dan di belakang terlalu
dekat
2. Perancangan produk
dikelola oleh computer
Sistem komputer yang
sudah menjadi net-worked intelligence akan memudahkan kehidupan konsumen.
Melalui internet pembeli dapat menghubungi berbagai perusahaan yang menawarkan
produk. Dimasa depan produk yang akan dibeli dirancang sendiri oleh konsumen.
Pembeli rumah bisa merancang sendiri bentuk rumahnya, jumlah kamar, susunan
kamar serta asesoris yang diperlukannya.
Pembeli sepeda dapat
merancang sendiri bentuk sepeda yang diinginkannya, berdasarkan pilihan
komponen yang tersedia dalam komputer. Komputer yang dimiliki oleh perusahan
pembuat produk telah memasukkan komponen produk ke dalam komponen yang dipilih.
Berdasarkan pilihan komponen yang tersedia rancangan produk dapat dibentuk
sendiri oleh pembelinya.
3. Proses kerja yang
digerakkan oleh computer
Tersedianya fasilitas
internet dan intranet memungkinkan orang bekerja dari mana saja. Orang bisa
berhubungan dengan kantornya dari rumah dari pesawat dan dari kamar hotel.
Pekerjaan bisa dilakukan dari jarak jauh. Kantor bersifat maya (virtual
office). Lembaga keuangan seperti bank bisa meminimalisasi untuk efisiensi
karyawan, karena transaksi bisa dilayani secara elektronik.
Kondisi yang demikian
ini menyebabkan jumlah ruangan kerja yang dibutuhkan semakin menciut dan
penghematan biaya kantorpun dapat dilakukan.Berbelanja juga dapat dilakukan
melalui internet. Barang dapat dikirim langsung ke pembeli oleh produsen.
Berbelanja sautu produk juga dapat dilakukan dari rumah melalui internet.
Barang dapat dikirim langsung ke pembeli oleh produsen.
Penengah (mediator)
antara produsen dan konsumen makin tidak diperlukan, karena konsumen dapat
langsung berhubungan dengan produsen. Biro perjalanan semakin tersaingi oleh
internet, karena orang dapat memesan langsung tiket pesawat, tiket kapal laut,
tiket kereta api, atau tiket bis pada perusahaan transportasi. Pembayaran cukup
dibayar dengan kartu kredit, dan tiket bisa diambil dibandar udara.
4. Komputer menjadi
sarana komunikasi efektif
Kehadiran bisnis
internet telah merubah pola komunikasi. Dokumen dapat dikirim pada banyak orang
diseluruh dunia tanpa mengenal batas, waktu dan tempat.Pengehematan yang luar
biasa dari segi waktu, biaya dan tenaga.
5. Komputer sebagai
pusat informasi
Tersedianya website
yang bisa diakses melalui internet telah membuat komputer sebagai suatu pusat
informasi. Kini pengguna komputer dapat menambah pengetahuannya dalam berbagai
bidang disiplin ilmu dengan mudah di beberapa perguruan tinggi dalam negeri maupun
luar negeri sudah banyak dosen yang menyimpan catatan kuliah, artikel jurnal
dan bahan bacaan lainnya di dalam home page pribadi mereka. Sehingga mahasiswa
dapat dengan leluasa membuka homepage tersebut dan membaca serta mencetak
artikel untuk keperluan studi mereka.
Di samping berdampak
struktural pada perikehidupan manusia, teknologi juga membangkitkan proses
kultural dalam masyarakat yang diterpanya. Inilah gejala yang oleh N. Postman
disebut technopoly, yang olehnya digambarkan sebagai berikut: "Technopoly is a
state of culture. It is also a state of mind. It consist in the deification of
technology, which means that the culture seeks its authorization in technology,
finds its satisfactions in technology, and takes its orders from technology”.
Maka yang menjadi masalah ialah sejauh mana suatu masyarakat siap memasuki
zaman yang ditandai oleh supremasi teknologi sebagai daya pembangkit budaya
baru tanpa merapuhkan ketahanan budayanya sendiri.
Dengan demikian
halnya, maka tidak keliru pula untuk menyatakan bahwa dominasi teknologi akan
berlanjut dengan berseminya budaya baru yang melahirkan berbagai nilai baru
pula yang cenderung menjadi acuan perilaku manusia modern dalam berbagai pola
interaksi dengan sesamanya.***
|